• Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kode Pos 90514
  • 0811 2222 5808
  • [email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas dan Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
      • Laporan PPID
      • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum dan Juknis
    • Infografis
    • Siaran Pers
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Serealia

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia

Thumb
160 dilihat       11 Maret 2025

Teken MoU, Mentan Amran Siap Libatkan Kadin untuk Kejar Swasembada Pangan

Jakarta, (11/3)  – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi dalam program swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,  sektor pertanian saat ini menjadi prioritas pemerintah karena menjadi pilar bagi empat program utama pemerintah, yaitu swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan energi, dan hilirisasi. 

 
Mentan Amran mengapresiasi peran Kadin dalam menggerakkan perekonomian nasional dan menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah dan dunia usaha. 
 
“Dalam Asta Cita, pertanian menjadi sektor prioritas. Kami melihat Kadin sebagai motor penggerak bangsa. Sehingga dengan kolaborasi pemerintah dengan Kadin, kita bisa mewujudkan mimpi kita untuk bergerak eksponensial,” ujar Mentan Amran saat menemui wartawan sesuai penandatanganan MoU di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada 10 Maret 2025.
 
Sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi ini, Mentan Amran bahkan menyiapkan ruangan khusus di Kementerian Pertanian untuk Kadin agar koordinasi dapat berlangsung lebih intensif dan efektif. “Kami siapkan ruangan di sini, sehingga kolaborasi bisa semakin kuat,” tambahnya.
 
Mentan Amran juga menyoroti pentingnya hilirisasi komoditas pertanian sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong ekspor, dan mengurangi ketergantungan pada impor. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah menyiapkan program hilirisasi. 
 
“Kita akan melakukan akselerasi untuk menyetop impor dan meningkatkan produksi dalam negeri. Hilirisasi akan meningkatkan kesejahteraan, pemasukan devisa, serta menggerakkan perekonomian rakyat,” jelas Mentan Amran.
 
Lebih lanjut, Mentan Amran menekankan bahwa sektor pertanian memiliki perputaran ekonomi yang sangat besar. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, perputaran ekonomi yang digerakkan sektor pertanian bisa mencapai Rp1.366 triliun.  
 
“Perputaran ekonomi yang digerakkan sektor pertanian itu luar biasa. Dan sekarang kami berupaya meningkatkan sektor hulu yang akan berdampak semakin besar kepada industri hilirisasi pertanian,” ujarnya.
Mentan Amran juga mengungkapkan bahwa ekonomi bisa meningkat melalui kegiatan ekspor dan investasi. Tapi kegiatan ekspor ke depannya merupakan produk-produk hasil hilirisasi. “Misalnya Indonesia sudah punya kelapa. Sekarang tinggal kita kuatkan hilirisasinya,” ujarnya. 
 
Ketua Umum Kadin, Anindya N. Bakrie, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program swasembada pangan. Ia menilai Kementerian Pertanian telah membuktikan bahwa efisiensi tidak harus mengorbankan kinerja dan produksi.
 
“Kementan adalah contoh sukses bahwa efisiensi tidak menyebabkan penurunan kinerja dan produksi. El Nino sempat menyerang, tetapi produksi tetap bisa terjaga, bahkan meningkat,” kata Anindya.
 
Pada saat Indonesia dilanda El Nino pada tahun 2024, Kementan melakukan refocusing anggaran denagn mengalihkan anggaran Rp1,7 triliun yang awalnya dialokasikan untuk perjalanan dinas, seminar, perbaikan gedung, rapat, dan sebagainya menjadi bantuan bagi petani, berupa benih unggul, pompa, serta alat dan mesin pertanian. Hasilnya, produksi paruh kedua bisa meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, produksi beras Agustus – Desember 2024 meningkat 1,7 juta ton bila dibandingkan Agustus – Desember 2025. 
 
Ia juga menyoroti perhatian besar pemerintahan Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian. Kadin pun berkomitmen untuk mendukung program pemerintah. 
 
“Untuk pertama kalinya ada Wakil Ketua Bidang Pertanian di Kadin, menunjukkan bahwa pertanian menjadi fokus utama Kadin. Kami akan all out, tidak hanya di pusat, tetapi juga ke daerah. Kami akan terus menyuarakan bahwa jika pertanian sukses, maka Indonesia sukses,” tegasnya.
 
Menurut Anindya, perbedaan utama hilirisasi pertanian dibandingkan sektor lain adalah keberlanjutannya. “Hilirisasi pertanian berbeda dengan sektor lain. Ini adalah warisan bagi anak cucu kita. Pertanian akan terus berkelanjutan,” pungkasnya.
__________

Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".

__________

Artikel ini bersumber pada Kementerian Pertanian

Prev Next

- Humas BRMP Serealia


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Produksi Beras Tertinggi dalam 7 Tahun, Petani adalah Pahlawan Bangsa
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan
    07 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Kado Istimewa Lebaran, Serapan Bulog Naik 2000 Persen
    01 Apr 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sukses Luar Biasa Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
    30 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia
  • Thumb
    Nyepi, Upaya Umat Hindu Bali Mengevaluasi Diri
    29 Mar 2025 - By Humas BRMP Serealia

tags

Menteri Pertanian

Kontak

0811 2222 5808
-
[email protected] ; [email protected] ; www.serealia.bsip.pertanian.go.id

Jl. Dr. Ratulangi No.274, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Kode Pos 90512
WhatsApp 0811 2222 5808

www.serealia.bsip.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia. All Right Reserved